Rabu, 11 Januari 2017

            Persahabatan yg hancur karna cinta
          Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta, kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belum tentu mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai itu seperti olahraga lama-lama supaya kurus tapi hasilnya nggak kurus-kurus. Belajarlah mencintai diri sendiri sebelum anda mencintai orang lain.

       Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang yang mencintai aku, tapi sekarang malah tebalik aku  selalu diabaikan sama orang yang aku cintai.
aku suka sama teman sekelas aku dan plus dia itu teman dekat aku, udah lumayan lamalah. Cowok itu namanya Ray. Gue suka sama dia berawal dari perkenalan terus berteman lama-lama dekat dan akhirnya aku  jadi jatuh cinta sama dia.

          Oh iya aku punya temen namanya Thivia, dia temen aku dari SD. Thivia, aku dan Ray itu berteman dekat sejak masuk SMP.
Suatu hari aku lihat Thivia sam Ray itu bercanda bareng dan mereka akrab banget seperti orang pacaran. Jujur aku cemburu, tapi aku nyembunyiinn itu dari Thivia.

Lama-lama capek juga memendam  rasa suka kayak gini. Akhirnya aku putusin untuk cerita sama Thivia.
``Thivia aku mau ngomong sesuatu, tapi jangan bilang siapa-siapa yah``
``Ngomong apa?`` tanya Thivia
`` Jujur aku suka sama Ray udah lama, dan aku cemburu kalo kau dekat sama Ray!`` kata ku
`` Kau suka sama Ray? Serius?`` Tanya Thivia
`` Iya, tapi kau jangan bilang sama Ray yah`` gertak ku
`` Iyaiya maaf ya kalo aku udah buat kau cemburu``
`` Okee ``

          Aku makin lama makin dekat dengan Ray. Aku  berfikir Ray nggak akan pernah jatuh cinta sama aku . Walau aku udah ngerasa seperti itu tapi dia tetap berjuang. Tanpa disadari, Thivia ternyata juga suka sama Nino. aku tau kaloThivia suka sama Ray. Nggak disengaja ku,aku membaca buku diary Thivia. Disitu tertulis curhatan Thivia tentang perasaannya kepada Ray.
Setelah aku selesai  membaca buku diary Thivia, aku merasa kecewa karena temen ku sendiri juga suka sama cowok yang sama. Tapi aku berfikir rasa suka itu datangnya tiba-tiba jadi siapa pun berhak untuk suka sama Ray. Aku tetap terus berjuang mengambil hati Ray, walau harapanya kecil.


      Di taman sekolah Aku melihat Thivia dan Ray sedang berbincang-bincang, tapi ini beda mereka terlihat serius. Aku penasaran dan akhirnya aku nguping dibalik pohon.
``Thivia  aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku?`` Tanya Ray
Thivia kaget dan bingung harus jawab apa, tapi akhirnya Thivia menerima Ray jadi pacarnya tanpa memikirkan perasaan sahabatnya sendiri.

`` Iya aku mau`` Jawab Thivia

Aku yang mendengar jawaban Thivia dibalik pohon kaget, aku tak menyangka sahabatku  tega kepada ku. Tanpa berfikir panjang aku keluar dari belakang pohon.

`` Thivia lo pacaran sama Ray? Selamat  ya kamu udah bikin sakit hati aku``

Thivia dan Ray  kaget tiba-tiba Aku muncul dari belakang pohon dan bilang sperti itu.
`` Maafin aku Sab, tapi aku cinta sama Ray``
`` Yaudahlah ``

Aku  langsung pergi meninggalkan Thivia dan Ray. Perasaanku campur aduk nggak karuan, aku masih bingung kenapa teman aku sendiri tega melakukan hal itu kepada ku. Padahal Thivia tau kalo Aku udah lama ngejar-ngejar Ray.

Persahabatan bisa hancur begitu saja karena cinta. Utamakan sahabat mu daripada pacarmu karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah adalah sahabat. Persahabatan yang dijalin cukup lama bisa hancur seketika karena masalah cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar